Screenshot_20231216-050906_Word.jpg
  

FINALIS 10 BESAR
LOMBA 1000 MAKE -UP KATEGORI PELAJAR
dengan TEMA CASUAL FLAWLESS MAKE-Up

Jumat, 26 Februari 2023
Sejumlah siswi SMK Wikarya karanganyar khususnya jurusan Kecantikan Kulit dan Rambut mengikuti Lomba Make-up yang diselenggarakan oleh Solo Meet Beauty yang berlokasi di Convention Hall Tirtonadi. Lomba ini diikuti oleh berbagai jenjang usia yang berasal dari beberapa kota di Jawa Tengah. Kategori lomba terdiri dari 3 jenis kategori yang meliputi :
1. Lomba Make -up kategori MUA
2. Lomba Make -up kategori Pelajar
3. Lomba Make -up kategori Umum

Kategori lomba yang diikuti siswi SMK Wikarya adalah Lomba Make-up dengan kategori pelajar. Dari 4 siswi kecantikan yang mengikuti lomba, 2 diantaranya berhasil memasuki finalis 10 besar Lomba Make-up untuk kategori pelajar dengan tema Casual Flawless Make-Up. Siswi tersebut merupakan siswi kelas 3 yang bernama Rani Dwi Agustin dan Nurani Asti Anindya.



Tidak berhenti hanya di satu event, siswi kecantikan juga mengikuti beberapa event perlombaan di bidang kecantikan yang diantarannya :
1. Lomba Merias diri sendiri dengan tema Flawless Look Make-up

Pada kegiatan lomba yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional ini, salah satu siswi SMK Wikarya Karanganyar meraih Juara III pada perlombaan tersebut.

2. Lomba Make-up Casual
Pada kesempatan ini, ada 4 jumlah siswi yang mengikuti lomba Make-up yang diselenggarakan oleh produk Kosmetik Nuface bertempat di Gedung Kebudayaan daerah Karanganyar. Siswi atas Nurani Asti Anindya berhasil meraih Juara II pada kegiatan tersebut.

3. Lomba Fashion Show menggunakan busana berbahan dasar barang bekas.

Lomba ini diikuti beberapa Sekolah SMA/ SMK. Smk Wikarya meraih juara I pada kegiatan lomba ini. Gaun yang digunakan merupakan gaun yang dibuat dari bahan dasar kertas dan kardus yang tidak terpakai. Untuk mendapatkan hasil gaun yang sebaik ini, siswa membutuhkan waktu kurang lebih selama 2 minggu untuk membuat gaun ini. Gaun ini dibuat secara berkelompok oleh siswi-siswi kelas XII jurusan Kecantikan Kulit dan Rambut.

Dari keikutsertaan siswi-siswi pada kegiatan lomba ini diharapkan bisa menambah wawasan, ilmu, dan melatih mental siswa yang sangat berguna untuk jenjang karir siswa kedepannya dalam memanfaatkan ilmu yang mereka pelajari di sekolah.

IMG-20231214-WA0002.jpg
  

SMK Wikarya selalu menerapkan kegiatan literasi sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai

Menurut Harvey J. Graff, literasi adalah kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis. Melalui kegiatan literasi seseorang dapat mengasah kemampuan membaca, menulis dan keterampilan berkomunikasi dengan baik. UNESCO melakukan penelitian pada tahun 2016 dan mengatakan bahwa kebiasaan membaca di Indonesia berada di urutan ke-60 dari61 negara, dari sinilah kebiasaan membaca orang Indonesia sangat rendah. Padahal dengan membaca merupakan hal sederhana yang membuka banyak wawasan kita terhadap dunia. Ada beberapa faktor yang menghambat peningkatan literasi/membaca di Indonesia. Salah satunya kurangnya didikan dan dukungan dari orang tua atau lingkungan sekitar mengenai pentingnya membaca.

Oleh karena itu Indonesia mulai gencar menerapkan kegiatan membaca atau literasi di berbagai kalangan khususnya di kalangan pendidikan. Melalui berbagai cara dan langkah akhirnnya kegiatan literasi mulai diterapkan di tingkat pendidikan dan menjadi salah satu kegiatan wajib dalam sebuah pembelajaran. Salah satunya di SMK Wikarya sekitar tahun 2020 kegiatan literasi mulai dilaksanakan disetiap hari ketika sebelum dimulai kegiatan pembelajaran. anak-anak diwajibkan membaca buku bacaan apa saja sekitar 10 menit sebelum dimulainya kegiatan pembelajaran, kegiatan literasi ini didampingi langsung oleh Bapak Ibu guru pengampu mata pelajaran di jam pertama. Selaian nkegiatan literasi dipagi hari anak-anak juga diwajibkan mengunjungi perpustakaan disetiap minggunya. Supaya anak-anak betah membaca diperpustakaan maka perpustakaan didesain semenarik mungkin dan senyaman mungkin. Selain itu bapak ibu guru juga harus memberikan contoh yang baik dalam kegiatan literasi ini. Maka dari itu dengan adanya kegiatan literasi ini maka kebiasaan membaca di Indonesia mulai mengalami peningkatatan.